Masalah
pada kalangan remaja semakin serius dan dapat membahayakan generasi remaja saat ini. Salah satu contoh
perilakunya adalah bergaduh, menyerang, membunuh, membakar sekolah. Perilaku
remaja saat ini harus doperhatikan, karena merekalah yang akan meneruskan
bangsa.
Pada
masa lalu, kenakalan remaja hanya sebatas bolos sekolah, melawan guru dan
merokok, tapi pada saat ini kenakalan remaja semakin parah, mereka melakukan
pembunuhan, menonton video porno, berzinah dan sebagainya.
Banyak
pertanyaan yang timbul dalam permasalahan ini,
contohnya, siapakah yang harus disalahkan, siapakah yang akan bertanggung jawab, apa yang perlu dilakukan.
contohnya, siapakah yang harus disalahkan, siapakah yang akan bertanggung jawab, apa yang perlu dilakukan.
Latar belakang permasalahan ini adalah dasar pendidikan yang
telah berubah, tren global yang terus menerus berlangsung.
Untuk
menangani masalah ini, kalangan remaja harus mendapat pengetahuan umum agar
dapat mehindari masalah kenakalan remaja. Usaha memberantas gejala sosial
pelajar sekolah perlu dibuat secara serius karena ini dapat menyebabkan
kerusakan sosial dan menghancurkan kestabilan dan keharmonisan sosial ekonomi
negara. Kesungguhan dalam menangani
gejala sosial merupakan satu usaha positif untuk mengawal tingkah laku pelajar.
Cara
menanggulangi masalah ini dapat diutarakan dan dilaksanakan melalui seminar dan
diskusi. Faktor faktor yang mempengaruhi
pelajar adalah faktor ekonomi keluarga, sekolah, teman sebaya, media massa, dan
modernisasi.
Faktor yang terdapat di keluarga adalah pendapatan,
pendidikan, pekerjaan , tempat tinggal, dan struktur keluarga, termasuk juga
kasih sayang, kurangnya komunikasi, perhatian, pengawasan, memberi kebebasan,
dan permissive.
Faktor ekologi sekolah antara lain tekanan oleh guru,
pembelajaran, rekan rekan dan peraturan. Konflik jiwa, pemberontakan batin dan
rasa tidak puas hati pelajar terhadap undang undang dan dasar pendidikan
menyebabkan mereka melakukan perkara perkara diluar jangkauan.
Faktor rekan sebaya, meyumbang berlakunya salah laku
terutama kepada pelajar pelajar yang tercicir dalam pelajaran dan mengalami
masalah keluarga. Rekan sebaya boleh mencorak personaliti individu. Orangtua
juga perlu tau dengan siapa anak mereka berteman.
Faktor media massa, internet mudah mempengaruhi
perilaku remaja, karna mengandung unsur negatif jika tidak dengan yang benar,
banyak remaja yang terjerumus atau terperangkap dengan seks terutama chatting.
Faktor modernisasi, proses transformasi dan sosial
dalam masyarakat sebagai kesan daripada perindustrian. Masyarakat tradisional
menggantikan atau memodernisasi sikap, autoriti, hubungan dan nilai nilai lama kepada
nilai baru. Gaya hidup dan tradisi berubah kepada cara hidup modern seiring
pertumbuhan remaja, pusat hiburan, taman taman tema.
Faktor agama, tidak menitik beratkan agama, mengesampingkan
agama demi mengejar modernisasi, kekurangan dan kelemahan iman.
No comments:
Post a Comment