A.
ADSL
Asymmetric
digital subscriber line (disingkat ADSL) adalah salah satu bentuk dari
teknologi digital subscriber line. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang
asimetrik, sehingga data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu
sisi ke sisi yang lain.
1. Sejarah
Modem ADSL Speedy bermerek TP-LINK model TD-W8951ND.
Sebelum
ADSL, ada sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel
telepon sebagai jaringan penghubung dengan penyelenggara jasa Internet. Namun
dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya
kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih pada waktu tertentu yang merupakan
waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon,
kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet.
Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau
noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem
penghitungan tarif dial-up yang masih berdasarkan waktu dan mahal.
ADSL
merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL,
VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel
tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection
technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam
jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang
disebut digital subscriber line access multiplexer. Untuk mencapai tingkat
kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain
halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz
sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia seperti Speedy,
kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128
kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih
cocok untuk penggunaan pribadi. umumnya, pengguna pribadi lebih banyak kegiatan
menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mengunduh data, gambar,
musik, ataupun video.
2. Cara penggunaan
Adapun
cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama tersedianya perangkat ADSL.
Setelah itu, pemeriksaan keberadaan nomor telepon yang disediakan Telkom
Indonesia. Perlu diperhatikan jarak antara gardu Telkom dengan lokasi tempat
pemasangan. Jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet
menggunakan ASDL. Setelah nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah
diperhitungkan, selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk
menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, ada sebuah alat yang disebut
sebagai splitter atau pembagi line. Splitter berfungsi untuk menghilangkan
gangguan ketika menggunakan Internet dan berkomunikasi melalui telepon secara
bersamaan.
3. Karakteristik
Penghala
dengan Wi-Fi yang biasa digunakan untuk jaringan wilayah lokal dengan koneksi
ASDL. ADSL memiliki bermacam-macam kecepatan akses, tergantung jenis
router, USB, dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat
dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga
yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN. Lebih baik
memilih modem ADSL yang terdapat tombol on dan off, supaya dapat mengatur
penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang
digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau
banyaknya bandwidth yang digunakan.
Hal
penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang
berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada
pada modem ADSL adalah lampu PPP, power, dan DSL. Ada juga lampu tambahan bila
kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.
Dari tiga
lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL.
Lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara
lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Setelah
perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah
penggunaan IP modem dan kata sandi. Hal ini digunakan untuk melindungi
penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh penyelenggara jasa
Internet. Alamat IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki
jaringan. Jika kita mengubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan
kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses sesuai prosedur,
maka koneksi Internet dengan ADSL dapat digunakan.
Penggunaan
ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa, tetapi
sudah meluas ke penjuru wilayah Indonesia. Walaupun kualitas yang ditawarkan
masih banyak mengalami masalah. Dengan adanya ADSL dalam akses Internet, ini
sangat membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.
4. Kelebihan
Pembagian
frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data,
sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan facsimile.
Bagi
pengguna di Indonesia yang menggunakan layanan Speedy, ADSL membuat akses
Internet menjadi jauh lebih murah. Akses Internet tanpa khawatir dengan tagihan
yang tidak sesuai yang diharapkan.
5. Kekurangan
Berpengaruhnya
jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan
komputer, atau saluran telepon kita dengan digital subscriber line access
multiplexer yang terdapat di gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan
mengakses Internet.
Penggunaan
kabel tembaga masih dominan digunakan, karena kabel serat optik masih belum
merata digunakan. Hal ini menjadi akses Internet belum maksimal seperti yang
diharapkan untuk penggunaan data saat ini.
B.
SDSL
Layanan SDSL, Symmetric Digital Subscriber
Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream
dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari
mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama
di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari
segi kecepatan.
Biasanya, layanan DSL adalah asimetris
(ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data,
tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan
kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client
server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet
secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena
bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik
(mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL
menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data,
semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang
diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.
SDSL menggunakan frekuensi digital dalam
perjalanan lintas telepon untuk mengirim dan menerima data. Bila menggunakan
saluran telepon untuk SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena
itu line khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari
ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog standar dan
sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di telepon atau menggunakan
mesin fax saat online.
Layanan SDSL adalah layanan “always on”,
yang berarti bahwa komputer ini aktif terhubung ke Internet. Jika komputer
aktif, koneksi internet akan terus aktif. SDSL memerlukan layanan modem SDSL,
biasanya diberikan oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan
membutuhkan same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.
Selain bisnis, SDSL juga dapat melayani
individu yang membutuhkan kecepatan upload tinggi. Berbagi jaringan komputer
misalnya, telah menjadi sangat populer, dan dengan itu kebutuhan untuk program
upload dan file – file sering sangat besar. SDSL adalah pilihan yang baik untuk
berbagi jaringan kelas berat, selama pengguna memiliki saluran telepon lain
untuk mendedikasikan ke layanan tersebut atau memilih untuk menghentikan
layanan telepon saat online.
SDSL tidak tersedia di semua area dan
kecepatan mungkin bervariasi tergantung pada jarak fisik Anda dari hub lokal.
SDSL juga lebih mahal daripada ADSL, tapi juga mempunyai beda bagi mereka yang
menuntut kebutuhan prima.
C.
Hotspot
Diagram wi-fi
Untuk kegunaan lain dari Hotspot, lihat
Hotspot (disambiguasi). Area bersinyal (bahasa Inggris: Hotspot) merujuk pada
tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet
dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal,
plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar udara. Layanan internet seperti
ini, ada yang berbayar dan yang tidak (gratis)
1.
Sejarah Hotspot
Konsep ini pertama kali dikemukakan pada
tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San
Fransisco. Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses
jaringan internet melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di
lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat
komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.
Pada umumnya peralatah area bersinyal
wi-fi menggunakan standardisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g.[1]
Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps
(IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.
2.
Komponen dalam Hotspot
Beberapa
komponen dalam Hotspot adalah :
-
Station bergerak
(mobile)
-
Access Point
-
Switch, Penghala,
Network Access Controller
-
Server web atau
server yang lain
-
Koneksi Internet berkecepatan
tinggi
-
Penyedia Jasa
Internet
-
Wireless ISP
3.
Tipe Hotspot
Ada
beberapa jenis Hotspot yang biasa digunakan, yaitu :
-
Hotspot gratis
sebagai tambahan pelanggan umum biasanya dioperasikan di hotel, di lobi hotel,
di ruang konferensi, kedai kopi, atau di kafe. Kadang area besinyal jenis ini
merupakan instalasi semi permanen, di acara pameren komputer atau konferensi /
seminar komputer.
-
Hotspot yang
dibayar langsung ke pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau
kedai kopi. Tidak semua hotel mampu memberikan servis wi-fi gratis. Mereka
mengambil kebijakan untuk memberikan servis berbayar kepada pengguna area
besinyal untuk menalangi biaya leased line atau tak terbatas (unlimited) ADSL
ke Internet.
Hotspot berbayar ke operator area besinyal
wi-fi, misalnya Boingo, iPASS. Operator area besinyal wi-fi ini merupakan
jaringan internasional yang global dengan banyak sekali pengguna yang berpindah
tempat (mobile) secara internasional. Jenis area besinyal ini biasanya akan
lebih menarik bagi mereka yang memiliki banyak pengguna yang datang dari
mancanegara.
Tentunya sebuah Hotspot merupakan gabungan
dari beberapa tipe jaringan menjadi satu kesatuan, tidak harus menyediakan
hanya satu tipe saja. Jadi bisa saja, Hotspot berbayar ke pemilik gedung dan
berbayar ke operator Hotspot wi-fi dioperasikan pada sebuah jaringan.
4.
Ancaman
Saat ini, Hotspot semakin banyak tersedia
diberbagai tempat umum, tetapi setiap kali melakukan sambungan pada suatu
Hotspot sebenarnya membahayakan PC atau laptop itu sendiri. Hotspot adalah
jaringan tebuka yang tidak terenkripsi, sehingga ketika terhubung dengan
pengguna area besinyal lain, mereka dapat menyusup dan menimbulkan kerusakan
pada komputer.
Peretas menggunakan Hotspot untuk
mengintai atau memata-matai sinyal nirkabel atau menjebak agar terperangkap
dalam Hotspot evil twin. Hotspot evil twin ini merupakan gangguan di mana
peretas menyusup dalam sinyal nirkabel untuk berpikir bahwa ada pengguna yang
berada di Hotspot. Ketika pengguna mulai berselancar melalui evil twin, maka
peretas akan memata-matai aktivitas internet pengguna Hotspot. Kondisi ini
memungkinkan sekali bagi pada peretas untuk mengakses kartu kredit pengguna
Hotspot, jika melakukan transaksi secara daring.
D.
WiFi
Wifi merupakan kependekan dari Wireless
Fidelity yaitu sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa
digunakan untuk komunikasi atau mentransfer program dan data dengan kemampuan
yang sangat cepat. Kenapa bisa cepat? Karena media penghantarnya menggunakan
sinyal radio yang bekerja pada frekwensi tertentu.
Mungkin istilah wifi banyak dikenal oleh
masyarakat sebagai media untuk internet saja, namun sebenarnya bisa juga
difungsikan sebagai jaringan tanpa kabel (nirkabel) seperti di
perusahaan-perusahaan besar dan juga di warnet. Jaringan nirkabel tersebut
biasa diistilahkan dengan LAN (local area network). Sehingga antara komputer
dilokasi satu bisa saling berhubungan dengan komputer lain yang letaknya
berbeda.
Sedangkan untuk penggunaan internet, wifi
memerlukan sebuah titik akses yang biasa disebut dengan hotspot untuk
menghubungkan dan mengontrol antara
pengguna wifi dengan jaringan internet pusat. Sebuah hotspot pada umumnya
dilengkapi dengan password yang bisa meminimalisasi siapa saja yang bisa
menggunakan fasilitas tersebut. Ini sering digunakan oleh pengguna rumahan,
restoran, swalayan, café dan hotel. Namun ada juga hotspot yang tidak diberi
password, sehingga siapa saja boleh menggunakan fasilitas tersebut. Misalnya
taman hiburan dan stadion. Sebagai contoh di surabaya yaitu taman Sulawesi.
Untuk masalah frekwensi kerja dari sebuah
berdasarkan standard dari IEEE (Electrical and Electronis Engineers), itu dibagi
menjadi empat bagian yaitu :
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz B
802.11a 54 Mb/s 5 GHz A
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
Jenis “b” merupakan produk Wi-Fi
yangpertama. Sedangkan type “g” dan “n”
adalah salah satu produk yang memiliki penjualan palingbanyak diminati
masyarakat pada sekitar tahun2005.
Berdasarkan
bentuk fisiknya, wi-fi dibedakan menjadi dua yaitu :
-
Bentuk PCI
-
Bentuk USB
Jenis PCI biasanya digunakan pada sebuah PC (personal
computer), sedangkan untuk jenis usb penggunaannya lebih portabel bisa untuk
laptop ataupun PC. Hal ini dikarenakan didesain dengan jenis colokan USB.
Sehingga lebih memudahkan pengguna.
Kelebihan dari menggunakan wifi yaitu lebih portable,
artinya kita tidak repot dengan memikirkan kabel penghubung ke hotspot. Dan juga, akses transfer data
lebih cepat (ini bisa diperoleh jika peralatan kita masih dalam jangkauan pusat
hotspot. Namun ada juga kelemahan dari wi-fi ini, yaitu sering di hack
(dibobol) oleh orang lain. Sekarang kan sudah banyak sekali software yang bisa
meneroboh password.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Asymmetric_digital_subscriber_line
http://chordslagukita.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-sdsl.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Area_bersinyal
http://www.indraservicelaptop.com/2014/04/pengertian-wifi-dan-fungsinya.html
No comments:
Post a Comment